Senin, 23 Maret 2015

proposisi dan jenis-jenisnya

Proposisi

Proposisi adalah pernyataan tentang hubungan yang terdapat di antara subjek dan predikat. Dengan kata lain, proposisi adalah pernyataan yang lengkap dalam bentuk subjek-predikat atau term-term yang membentuk kalimat. Kaliimat Tanya,kalimat perintah, kalimat harapan , dan kalimat inversi tidak dapa disebut proposisi . Hanya kalimat berita yang netral yang dapat disebut proposisi. Tetapi kalimat-kalimat itu dapat dijadikan proposisi apabila diubah bentuknya menjadi kalimat berita yang netral.

>. Jenis-Jenis Proposisi
     Proposisi dapat dipandang dari 4 kriteria, yaitu berdasarkan :
     1. Berdasarkan bentuk
     2. Berdasarkan sifat
     3. Berdasarkan kualitas
     4. Berdasarkan kuantitas

>.Berdasarkan bentuk, proposisi dapat dibagi menjadi 2,yaitu :
    a) Tunggal adalah proposisi yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat atau hanya  
        mengandung satu pernyataan.
            Contoh :
            • Semua petani harus bekerja keras.
            • Setiap pemuda adalah calon pemimpin.
   b) Majemuk atau jamak adalah proposisi yang terdiri dari satu subjek dan lebih dari satu predikat.
           Contoh :
            • Semua petani harus bekerja keras dan hemat.
            • Paman bernyanyi dan menari.

 >.Berdasarkan sifat, proporsis dapat dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu:
    a) Kategorial adalah proposisi yang hubungan antara subjek dan predikatnya tidak membutuhkan 
       /memerlukan syarat apapun.
          Contoh:
          • Semua kursi di ruangan ini pasti berwarna coklat.
          • Semua daun pasti berwarna hijau.
   b) Kondisional adalah proposisi yang membutuhkan syarat tertentu di dalam hubungan subjek
       dan predikatnya. Proposisi dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu: proposisi kondisional 
       hipotesis dan disjungtif.
         Contoh proposisi kondisional:
         • jika hari mendung maka akan turun hujan
        Contoh proposisi kondisional hipotesis:
         • Jika harga BBM turun maka rakyat akan bergembira.
        Contoh proposisi kondisional disjungtif:
         • Christiano ronaldo pemain bola atau bintang iklan.

>.Berdasarkan kualitas, proposisi juga dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
   a) Positif(afirmatif) adalah proposisi yang membenarkan adanya persesuaian hubungan antar
       subjek dan predikat.
        Contoh:
        • Semua dokter adalah orang pintar.
        • Sebagian manusia adalah bersifat sosial.
   b) Negatif adalah proposisi yang menyatakan bahawa antara subjek dan predikat tidak
       mempunyai hubungan.
       Contoh:
       • Semua harimau bukanlah singa.
       • Tidak ada seorang lelaki pun yang mengenakan rok.

>.Berdasarkan kuantitas., proposisi dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu:
   a) Umum adalah predikat proposisi membenarkan atau mengingkari seluruh subjek.
       Contoh:
       • Semua gajah bukanlah kera.
       • Tidak seekor gajah pun adalah kera.
  b) Khusus adalah predikat proposisi hanya membenarkan atau mengingkari sebagian subjeknya.
      Contoh:
       • Sebagian mahasiswa gemar olahraga.
       • Tidak semua mahasiswa pandai bernyanyi.

sumber : https://ballo.wordpress.com/2012/06/17/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar